1. Pelajari kompendium
katekismus, atau KGK, atau baca2 bukunya Scott Hahn, Karl Keating, David B.
Curie. Ini agar kita jadi katolik yang intelek, tahu dan bisa
mempertanggungjawabkan iman kita (1 Pet 3 : 15), dan tidak beriman secara buta.
Iman dan akal budi itu bagaikan kedua sayap yang menghantar kepada kebenaran,
kata Beato Yohanes Paulus II
2. Pelajari
tentang Liturgi, Misa, dan Ekaristi (semuanya seharusnya termasuk dakam no 1).
Ini agar rasa cinta dan hormat terhadap Liturgi semakin mendalam dan kita tahu
bagaimana mengekspresikan rasa hormat itu seperti yang Gereja kehendaki, bukan
berdasarkan kepada selera atau perasaan kita. Baca2 Redemptionis Sacramentum
dan Pedoman Umum Missale Romawi agar kita tahu apa2 saja yang tidak boleh
dilakukan selama misa. (Misalnya, komuni 2 rupa tidak boleh umat yang mengambil
Hosti dan mencelupkannya, melainkan harus imam yang mencelupkan Hosti ke dalam
anggur, dan kita menerima di lidah, atau saat Yesus hadir dalam sakramen Maha
Kudus, kita seharusnya berlutut dengan satu kaki ke arah tabernakel untuk
menunjukkan rasa hormat dan penyembahan kepada Kristus, atau saat akan menerima
Komuni, kira seharusnya memandang Hosti, lalu berkata amen saat imam
mengucapkan “Tubuh Kristus”, lalu saat akan menerima kita membungkukkan badan.
Jangan lupa untuk membungkukkan badan. Ini penting.)
3. Bentuk
kehidupan doa yang teratur, entah dengan devosi, novena, rosario, intersesi
para kudus yang menginspirasimu dst. Kunjungan kepada sakramen Maha Kudus,
ataupun misa harian kalau bisa dihadiri. Melalui hal ini, banyak rahmat
mengalir dalam diri kita. Jangan lupa bahwa dalam doa, kita seharusnya lebih
banyak berusha untuk mendengarkan Allah, agar kehidupan kita sehari2 adalah
untuk melaksanakan kehendak-Nya.
4. Lakukan
pengakuan dosa secara rutin, entah itu seminggu sekali, sebulan 2 kali atau
sebulan sekali. Ini agar kitia bisa selalu rendah hati dan menyadari bahwa kita
memerlukan pengampunan Allah atas dosa2 kita. Mengaku dosalah bila berdosa
berat sebelum menerima Komuni.
5. Jangan
lupa untuk selalu menghadiri Misa di hari Minggu. Persiapkan diri sebelum Misa
dan jangan biasakan datang terlambat ataupun beberapa menit sebelum Misa
dimulai. Ingat, kita akan bertemu dan menyambut Kristus, jadi persiapkan diri
anda dengan baik sebelum Misa dengan berdoa dan merenungkan apa kehendak Allah
dalam diri dan kehidupan anda. Jangan mengobrol dan menggunakan alat elektronik
sebelum, saat, dan sesudah misa. Dan sebisa mungkin hadiri misa harian bila
memungkinkan.
6. Bagilah
apa yang anda pelajari dengan teman2 anda, atau cari dan ajak teman untuk
belajar bersama. Kebenaran yang anda miliki, suka cita yang anda rasakan itu
bukan untuk diri sendiri. Kita harus menjadi terang yang menerangi orang lain,
bukan sekedar terang tapi terang yang membawa kepada kebenaran.
7. Secara
tekun lakukanlah poin 1-6 semampu anda, tidak perlu terlalu memaksakan diri,
dimulai saja perlahan-lahan dari yang paling mudah menurut anda.
0 komentar:
Posting Komentar